Gula Aren dan Tren Penggunaannya-Produsen Gula Aren Cair di Yogyakarta, Hub: Aldi WA/Telp: 0813 3524 6990
GulaAren dan Tren Penggunaannya-Meskipun tidak seterkenal gula jawa, gula aren saat ini tengah diminati oleh pengusaha kuliner khususnya yang membuka usaha kedai kopi dan minuman kekinian berbahan dasar teh. Gula aren adalah gula yang dihasilkan dari pemasakan nira pohon aren. Proses pengolahan gula aren sendiri dilakukan dengan cara melakukan ekstraksi dari nira pohon aren, salah satu jenis palem yang tumbuh baik di daerah pegunungan.
Gula aren ekspor |
Perbandingan gula aren asli dengan palsu. Cek fakta berikut
Nira dipanen dari potongan di cabang perbungaan. Gula
diperoleh dengan memasaknya secara perlahan-lahan dengan mengurangi kadar
airnya. Proses pemasakan ini umumnya masih dilakukan secara tradisional dan
sederhana. Dalam proses pembuatannya gula aren tidak dimurnikan dan tidak
ditambahakan zat aditif sehingga 100% alami. Selain itu, semua nutrisi alami
tetap dipertahankan. Semakin lama nira dimasak, semakin kuat gula dan semakin
gelap warnanya. Dan semakin gelap warnanya, semakin muncul rasa karamelnya.
Gula aren dalam english |
Beda gula aren dengan gula merah. Cek perbandingannya
Perbedaan gula aren dengan gula jawa terletak dari asal
bahan bakunya. Gula aren dihasilkan dari pengolahan nira tanaman aren,
sedangkan gula jawa diperoleh dari pengolahan nira tanaman kelapa. Salah satu
jenis gula aren yang terkenal adalah gula aren banten. Kabupaten Lebak Banten
merupakan daerah penghasil gula aren terbesar di dunia. Di daerah ini terdapat
11.000 unit usaha pembuatan gula aren dengan tenaga kerja 22.000 orang.
Produksi gula aren tersebut berkembang di beberapa kecamatan antara lain: Sobang,
Malangping, Panggarangan, Cigemblong, Bayah, Cihara, Cilograng, Leuwidamar,
Cibeber, Cijaku dan Muncang. Di daerah tersebut produksi gula aren menjadi
unggulan masyarakat dikarenakan melimpahnya perkebunan aren.
Efek gula aren |
Perbandingan harga gula aren dengan gula merah
Gula aren produksi warga Lebak Banten memiliki bentuk yang
khas dan kualitas yang baik. Setiap bulan daerah ini mampu menghasilkan gula
aren sebanyak 30 ton. Kelebihan gula aren dari daerah Lebak yaitu rasanya
manis, beraroma, tahan lama dan kadar gulanya rendah. Gula aren Kabupaten Lebak
juga masuk kategori terbaik di tanah air, sehingga banyak permintaan dari pasar
domestik dan mancanegara. Selain itu, pertumbuhan aren yang alami dan organik
di daerah pegunungan menjadikan tanaman ini tidak terpapar dengan pupuk kimia.
Tingginya permintaan pasar untuk gula aren menyebabkan
munculnya produk gula aren kw atau palsu. Umumnya, produsen yang tidak
bertanggung jawab akan mencampurkan gula putih (gula tebu) ke dalam gula aren.
Proses ini dilakukan ketika sedang pemasakan nira aren. Akibatnya diperoleh
gula aren kw dalam jumlah banyak, namun secara kualitas jauh di bawah gula aren
asli.
Untuk mengetahui gula aren yang asli, Anda bisa
memperhatikan ketiga hal berikut. Pertama, tekstur
gula aren asli lebih halus dibandingkan dengan gula aren palsu. Jika Anda pegang,
gula aren palsu memiliki tekstur kasar dan berbutir-butir. Kedua, rasa manis gula aren asli terasa legit dan
tidak membuat batuk, sedangkan gula aren palsu jika kita konsumsi terasa sangat
manis dan agak pahit. Ketiga, jika Anda potong gula
aren asli pada bagian dalam tidak terdapat lubang-lubang kecil, sedangkan pada
gula aren palsu terdapat banyak lubang-lubang di bagian dalamnya.
Selain rasanya yang manis dan khas, gula aren ternyata
memiliki manfaat buat kesehatan. Manfaat gula aren antara lain: pertama, kaya
kandungan mineral salah satunya zat yang membantu pembentukan hemoglobin
sehingga sangat baik bagi penderita anemia. Kedua, gula aren mengandung niacin
yang berfungsi mengubah makanan menjadi energi berfungsi dalam membantu sistem
pencernaan. Ketiga, gula aren mengandung serat yang sangat baik untuk
meringankan sembelit. Keempat, mengandung sifat anti alergi yang baik
dikonsumsi bagi mereka yang mengalami gangguan pernapasan seperti asma. Kelima,
gula aren dipercaya mampu mengurangi sakit kepala migrain dikarenakan kandungan
obat alaminya.
Disamping kelima manfaat dari gula aren tersebut, kita juga
bisa mencampurkan gula aren dengan bahan lain untuk mendapatkan manfaat
kesehatan yang lebih optimal. Diantaranya dicampurkan dengan jahe merah atau
dengan temulawak. Jahe merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak
manfaat. Berbeda dengan jahe biasa yang sering digunakan untuk campuran bumbu
masakan, jahe merah lebih banyak digunakan untuk obat-obatan. Jahe merah
mengandung senyawa shogaol, gingerol, zingeron dan banyak zat aktif lainnya.
Senyawa zingeron memiliki kemampuan dalam menghambat enzim yang memicu
peradangan pada pencernaan. Sehingga manfaat jahe merah dan gula aren dalam
membantu sistem pencernaan menjadi optimal.
Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia. Tanaman yang
memiliki bentuk seperti kunyit ini banyak tumbuh di padang alang-alang dan
tanah-tanah kering. Salah satu kandungan temulawak adalah senyawa antibakteri
dan anti jamur. Kandungan antibakteri dalam temulawak cukup efektif dalam
membasmi bakteri staphylococcus dan salmonella. Sedangkan senyawa antijamurnya
cukup efektif dalam mengatasi jamur dari golongan dermatofita. Khasiat temulawak
dan gula aren bagi kesehatan cukup bagus. Kita bisa mendapatkan manfaat ganda
dari kandungan keduanya. Niacin dalam gula aren membantu sistem pencernaan
sedangkan temulawak memiliki khasiat antibakteri dan antijamur. Jika sistem
pencernaan kita sehat tentu berdampak pada daya tahan tubuh kita, sehingga
proses tubuh dalam melawan bakteri bisa menjadi semakin maksimal.
Gula aren juga dipercaya untuk melancarkan sistem saraf.
Gula aren dan manfaatnya untuk sistem saraf sangat baik dikonsumsi bagi mereka
yang memiliki gangguan pada sistem sarafnya. Sifat alami gula aren mampu
mencegah gangguan yang berkaitan dengan sistem saraf.
Di pasaran, gula aren biasanya dijual dalam tiga macam,
yaitu gula aren padat, gula aren bubuk, dan gula aren cair. Umumnya, di pasar
tradisional kita akan menjumpai gula aren padat. Untuk gula aren bubuk dikenal
juga dengan sebutan gula semut. Gula aren jenis ini jarang ditemui di pasar-pasar
tradisional. Gula aren bubuk lebih banyak dijual untuk pasar ekspor dikarenakan
permintaan pasar luar negeri yang menghendaki demikian. Selain gula aren bubuk,
gula aren cair juga jarang ditemukan di pasar-pasar tradisional. Gula aren cair
lebih banyak dijual di toko-toko online. Hal ini dikarenakan peminat gula aren
cair sebagian besar merupakan pengusaha kedai kopi dan minuman kekinian
lainnya.
Jika kita membeli gula aren di pasar tradisional, umumnya
kita akan menemukan gula aren dalam kemasan tradisional atau dikemas
menggunakan kemasan plastik. Meningkatnya minat masyarakat dalam mengkonsumsi
gula aren juga mendorong munculnya kemasan yang lebih praktis salah satunya
kemasan sachet. Bagi penikmat kopi susu gula aren, kemasan sachet tentu sangat
memudahkan karena tinggal membuka bungkus dan mencampurkannya ke dalam gelas.