6 Cara Membedakan Gula Aren Asli dan Palsu dengan Mudah-Produsen Gula Aren di Yogyakarta, Hub: Aldi WA/Telp: 0813 3524 6990
6 Cara Membedakan Gula Aren Asli dan Palsu dengan Mudah-Salah satu jenis pemanis yang sering kita gunakan sehari-hari
adalah jenis gula. Salah satu jenis gula adalah gula merah. Namun, tahukah kamu
bahwa gula merah dibuat dari cairan tanaman palem-paleman yang bernama nira?
Ya, bahan baku utama pembuatan gula merah adalah cairan nira kelapa atau nira
aren. Nira merupakan cairan berupa getah yang diperoleh dari tandan bunga
kelapa, aren, atau siwalan. Cairan ini mengandung gula 10-15 % yang penyusun utamanya
dari jenis gula sukrosa kemudian gula glukosa dan fruktosa dalam jumlah yang
lebih kecil. Cairan nira inilah yang kemudian diolah lebih lanjut untuk menjadi
gula merah seperti yang kita kenal sekarang.
Gula aren asli untuk asam lambung |
Cara menyimpan gula aren cair supaya tahan lama
Sebutan gula merah sendiri sebenarnya merujuk pada dua jenis
gula yang berasal dari tanaman palem-paleman seperti pohon kelapa, pohon aren
maupun pohon siwalan. Penggunaan istilah gula merah ini jika dirunut telah
digunakan sejak zaman nenek moyang kita untuk menyebut gula yang dihasilkan
dari ketiga jenis tanaman tersebut. Berbeda dengan gula dari nira aren, gula
pasir atau gula putih adalah jenis gula yang diolah dari bahan baku nira tebu
untuk kemudian dimasak dan dimurnikan sehingga menjadi berbentuk kristal putih.
Gula aren asli untuk diabetes |
3 Cara membedakan gula aren asli atau palsu dengan mudah
Dari beberapa jenis gula merah yang biasa dijual di pasar,
terdapat dua jenis gula merah yang terkenal yaitu gula jawa dan gula aren.
Kedua jenis gula ini oleh orang barat sama-sama disebut dengan istilah palm sugar. Terkadang untuk membedakan
nira asalnya mereka menambahkan nama pohonnya seperti coconut palm sugar untuk sebutan gula jawa atau gula kelapa dan aren palm sugar untuk menyebut gula yang
diolah dari nira aren. Secara sekilas, perbedaan fisik keduanya tidaklah
terlalu nampak. Namun, jika diamati lebih detail keduanya memiliki karakter
rasa yang berbeda. Jika gula kelapa memiliki rasa manis berpadu dengan gurih
kelapa, maka gula aren memiliki rasa manis dan gurih yang lebih kuat, selain
itu dari segi aroma gula aren lebih khas jika dibandingkan dengan gula kelapa.
Gula aren bagi penderita diabetes |
Kiat mudah dalam membuat kopi gula aren
Sayangnya, beberapa produk gula merah yang ada di pasaran
ternyata ada yang palsu. Kalau kita tidak jeli dan hati-hati maka kita bisa
salah dalam membeli gula merah. Gula merah yang palsu biasanya banyak campuran
gula pasirnya untuk meningkatkan rasa manis. Ditinjau dari segi nutrisinya, gula
pasir memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dibandingkan dengan gula
merah. Nilai indeks glikemik gula pasir murni yaitu 100 sedangkan gula aren dan
kelapa masing-masing 70 dan 35. Dengan indeks glikemik yang tinggi tentu tidak
disarankan bagi kamu yang sedang melakukan program diet maupun bagi penderita
diabetes.
Indeks glikemik adalah suatu skor penilaian antara 1-100
untuk mengetahui seberapa cepat suatu jenis makanan berubah menjadi glukosa
setelah dikonsumsi . Glukosa memiliki peranan dalam meningkatkan kadar gula
darah di dalam tubuh. Semakin besar nilai indeks glikemik suatu jenis makanan
maka semakin cepat peningkatan kadar
gula darah tubuh kita setelah mengkonsumsinya. Sehingga untuk menjaga kadar
gula darah dalam tubuh kita tetap stabil, maka kita perlu memperhatikan indeks
glikemik suatu makanan yang akan kita konsumsi.
Bagi orang yang sehat, mengkonsumsi jenis makanan yang indeks
glikemiknya tinggi mungkin tidak begitu beresiko. Namun, bagi mereka yang
menderita diabetes, maka cukup berbahaya jika mengkonsumsi makanan dengan
indeks glikemik yang tinggi karena kadar gula darahnya akan naik secara cepat.
Bagi penderita diabetes memang harus lebih selektif dalam memilih asupan
makanan hariannya termasuk juga jenis gula untuk minumannya. Tentu saja gula
pasir atau gula tebu harus dihindari karena indeks glikemiksnya yang tinggi.
Sebagai alternatifnya, penderita diabetes disarankan untuk menggunakan pemanis
makanan atau minuman dari jenis gula
berindeks glikemik rendah supaya menjaga kadar gula darah tetap dalam batas
yang wajar. Salah satu yang bisa digunakan adalah gula merah dalam hal ini gula
merah kelapa atau kita kenal dengan gula jawa. Sedangkan gula aren, meskipun
dari rasa dan aroma cenderung lebih nikmat daripada gula jawa namun memiliki
indeks glikemik yang termasuk tinggi meskipun tidak setinggi gula pasir atau
gula tebu. Namun, jika hanya sekedar dikonsumsi sesekali, gula aren bisa juga
dijadikan sebagai alternatif pemanis.
Meskipun gula
aren memiliki indeks glikemik yang relatif tinggi, namun gula ini memiliki
citarasa yang khas jika dibandingkan dengan gula jawa. Saat ini gula aren telah
banyak digunakan untuk campuran minuman baik di rumah tangga maupun di industri
kuliner. Merebakanya kedai-kedai kopi di beberapa daerah mendorong tingginya
konsumsi gula aren sebagai pemanis dalam sajian kopinya. Selain untuk pemanis
pada kopi, saat ini gula aren juga banyak digunakan untuk campuran minuman thai
tea dikarenakan rasa tradisionalnya yang sangat cocok dipadukan dengan teh.
Meningkatnya
permintaan gula aren untuk kebutuhan
rumah tangga maupun untuk usaha berimbas pada ketersediaan stok barang di pasar.
Dikarenakan proses pembuatan gula aren asli yang masih tradisional, maka untuk
produksi skala masal agak mengalami kesulitan. Sayangnya hal ini dijadikan
celah bagi produsen-produsen nakal untuk membuat gula aren palsu. Proses
pembuatan gula aren palsu biasanya dengan menambahkan pemanis dari gula pasir
atau gula tebu supaya didapat rasa manis yang kuat. Supaya kamu tidak salah
dalam membeli gula aren asli, berikut enam cara mudah yang bisa kamu gunakan
untuk membedakan antara gula aren asli atau palsu:
- Tekstur gula aren asli lebih
halus dibandingkan dengan gula aren palsu. Jika kamu pegang, gula aren
palsu memiliki tekstur kasar dan berbutir-butir.
- Rasa manis gula aren asli terasa
legit dan tidak membuat batuk. Berbeda dengan gula aren palsu, jika kita
konsumsi terasa sangat manis dan agak pahit.
- Pada gula aren asli, jika kamu
potong maka di bagian dalam tidak terdapat lubang-lubang kecil. Namun,
pada gula aren palsu kamu akan melihat banyak lubang-lubang di bagian
dalamnya.
- Gula aren asli memiliki tekstur
yang semi solid atau mudah dibuat remahan. Gula aren asli jika dipukul
mudah sekali hancur. Berbeda dengan gula aren palsu, teksturnya cenderung
keras dan jika dikerik menggunakan sendok, serpihan gula akan tercecer
seperti kerikil.
- Warna gula aren yang dicampur
dengan gula tebu atau pemanis cenderung berwarna gelap dan mengkilat.
- Rasa gula aren palsu cenderung
terasa manis gula tebu. Sedangkan gula aren asli terasa manis dan gurih
serta memiliki citarasa yang khas.
Thanks for reading & sharing Gula Aren Jago