6 Cara Membedakan Gula Aren Asli dan Palsu dengan Mudah

Posted by Gula Aren Jago on Minggu, 27 Oktober 2019

6 Cara Membedakan Gula Aren Asli dan Palsu dengan Mudah-Produsen Gula Aren di Yogyakarta, Hub: Aldi WA/Telp: 0813 3524 6990


6 Cara Membedakan Gula Aren Asli dan Palsu dengan Mudah-Salah satu jenis pemanis yang sering kita gunakan sehari-hari adalah jenis gula. Salah satu jenis gula adalah gula merah. Namun, tahukah kamu bahwa gula merah dibuat dari cairan tanaman palem-paleman yang bernama nira? Ya, bahan baku utama pembuatan gula merah adalah cairan nira kelapa atau nira aren. Nira merupakan cairan berupa getah yang diperoleh dari tandan bunga kelapa, aren, atau siwalan. Cairan ini mengandung gula 10-15 % yang penyusun utamanya dari jenis gula sukrosa kemudian gula glukosa dan fruktosa dalam jumlah yang lebih kecil. Cairan nira inilah yang kemudian diolah lebih lanjut untuk menjadi gula merah seperti yang kita kenal sekarang.

Gula aren asli untuk asam lambung


Cara menyimpan gula aren cair supaya tahan lama


Sebutan gula merah sendiri sebenarnya merujuk pada dua jenis gula yang berasal dari tanaman palem-paleman seperti pohon kelapa, pohon aren maupun pohon siwalan. Penggunaan istilah gula merah ini jika dirunut telah digunakan sejak zaman nenek moyang kita untuk menyebut gula yang dihasilkan dari ketiga jenis tanaman tersebut. Berbeda dengan gula dari nira aren, gula pasir atau gula putih adalah jenis gula yang diolah dari bahan baku nira tebu untuk kemudian dimasak dan dimurnikan sehingga menjadi berbentuk kristal putih.

Gula aren asli untuk diabetes

3 Cara membedakan gula aren asli atau palsu dengan mudah

Dari beberapa jenis gula merah yang biasa dijual di pasar, terdapat dua jenis gula merah yang terkenal yaitu gula jawa dan gula aren. Kedua jenis gula ini oleh orang barat sama-sama disebut dengan istilah palm sugar. Terkadang untuk membedakan nira asalnya mereka menambahkan nama pohonnya seperti coconut palm sugar untuk sebutan gula jawa atau gula kelapa dan aren palm sugar untuk menyebut gula yang diolah dari nira aren. Secara sekilas, perbedaan fisik keduanya tidaklah terlalu nampak. Namun, jika diamati lebih detail keduanya memiliki karakter rasa yang berbeda. Jika gula kelapa memiliki rasa manis berpadu dengan gurih kelapa, maka gula aren memiliki rasa manis dan gurih yang lebih kuat, selain itu dari segi aroma gula aren lebih khas jika dibandingkan dengan gula kelapa.

Gula aren bagi penderita diabetes

Kiat mudah dalam membuat kopi gula aren

Sayangnya, beberapa produk gula merah yang ada di pasaran ternyata ada yang palsu. Kalau kita tidak jeli dan hati-hati maka kita bisa salah dalam membeli gula merah. Gula merah yang palsu biasanya banyak campuran gula pasirnya untuk meningkatkan rasa manis. Ditinjau dari segi nutrisinya, gula pasir memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dibandingkan dengan gula merah. Nilai indeks glikemik gula pasir murni yaitu 100 sedangkan gula aren dan kelapa masing-masing 70 dan 35. Dengan indeks glikemik yang tinggi tentu tidak disarankan bagi kamu yang sedang melakukan program diet maupun bagi penderita diabetes.

Indeks glikemik adalah suatu skor penilaian antara 1-100 untuk mengetahui seberapa cepat suatu jenis makanan berubah menjadi glukosa setelah dikonsumsi . Glukosa memiliki peranan dalam meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh. Semakin besar nilai indeks glikemik suatu jenis makanan maka semakin cepat  peningkatan kadar gula darah tubuh kita setelah mengkonsumsinya. Sehingga untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh kita tetap stabil, maka kita perlu memperhatikan indeks glikemik suatu makanan yang akan kita konsumsi. 

Bagi orang yang  sehat, mengkonsumsi jenis makanan yang indeks glikemiknya tinggi mungkin tidak begitu beresiko. Namun, bagi mereka yang menderita diabetes, maka cukup berbahaya jika mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang tinggi karena kadar gula darahnya akan naik secara cepat. Bagi penderita diabetes memang harus lebih selektif dalam memilih asupan makanan hariannya termasuk juga jenis gula untuk minumannya. Tentu saja gula pasir atau gula tebu harus dihindari karena indeks glikemiksnya yang tinggi. 

Sebagai alternatifnya, penderita diabetes disarankan untuk menggunakan pemanis makanan atau minuman dari jenis  gula berindeks glikemik rendah supaya menjaga kadar gula darah tetap dalam batas yang wajar. Salah satu yang bisa digunakan adalah gula merah dalam hal ini gula merah kelapa atau kita kenal dengan gula jawa. Sedangkan gula aren, meskipun dari rasa dan aroma cenderung lebih nikmat daripada gula jawa namun memiliki indeks glikemik yang termasuk tinggi meskipun tidak setinggi gula pasir atau gula tebu. Namun, jika hanya sekedar dikonsumsi sesekali, gula aren bisa juga dijadikan sebagai alternatif pemanis.

Meskipun gula aren memiliki indeks glikemik yang relatif tinggi, namun gula ini memiliki citarasa yang khas jika dibandingkan dengan gula jawa. Saat ini gula aren telah banyak digunakan untuk campuran minuman baik di rumah tangga maupun di industri kuliner. Merebakanya kedai-kedai kopi di beberapa daerah mendorong tingginya konsumsi gula aren sebagai pemanis dalam sajian kopinya. Selain untuk pemanis pada kopi, saat ini gula aren juga banyak digunakan untuk campuran minuman thai tea dikarenakan rasa tradisionalnya yang sangat cocok dipadukan dengan teh.

Meningkatnya permintaan gula aren  untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk usaha berimbas pada ketersediaan stok barang di pasar. Dikarenakan proses pembuatan gula aren asli yang masih tradisional, maka untuk produksi skala masal agak mengalami kesulitan. Sayangnya hal ini dijadikan celah bagi produsen-produsen nakal untuk membuat gula aren palsu. Proses pembuatan gula aren palsu biasanya dengan menambahkan pemanis dari gula pasir atau gula tebu supaya didapat rasa manis yang kuat. Supaya kamu tidak salah dalam membeli gula aren asli, berikut enam cara mudah yang bisa kamu gunakan untuk membedakan antara gula aren asli atau palsu:
  1. Tekstur gula aren asli lebih halus dibandingkan dengan gula aren palsu. Jika kamu pegang, gula aren palsu memiliki tekstur kasar dan berbutir-butir.
  2. Rasa manis gula aren asli terasa legit dan tidak membuat batuk. Berbeda dengan gula aren palsu, jika kita konsumsi terasa sangat manis dan agak pahit.
  3. Pada gula aren asli, jika kamu potong maka di bagian dalam tidak terdapat lubang-lubang kecil. Namun, pada gula aren palsu kamu akan melihat banyak lubang-lubang di bagian dalamnya.
  4. Gula aren asli memiliki tekstur yang semi solid atau mudah dibuat remahan. Gula aren asli jika dipukul mudah sekali hancur. Berbeda dengan gula aren palsu, teksturnya cenderung keras dan jika dikerik menggunakan sendok, serpihan gula akan tercecer seperti kerikil.
  5. Warna gula aren yang dicampur dengan gula tebu atau pemanis cenderung berwarna gelap dan mengkilat.
  6. Rasa gula aren palsu cenderung terasa manis gula tebu. Sedangkan gula aren asli terasa manis dan gurih serta memiliki citarasa yang khas.
Enam langkah diatas merupakan cara mudah bagi kamu untuk membedakan gula  aren asli atau palsu. Namun jika kamu masih merasa kesulitan membedakan, kamu bisa mencari informasi ke penjual yang terpercaya supaya tidak salah dalam membeli.

Thanks for reading & sharing Gula Aren Jago

Previous
« Prev Post