Anda Sedang Mencari Gula aren, Ketahui 6 Hal Berikut-Produsen Gula Aren Cair di Yogyakarta, Hub: Aldi WA/Telp: 0813 3524 6990
Anda Sedang Mencari Gula aren, Ketahui 6 Hal Berikut-Gula aren saat ini sudah banyak dikenal dan dikonsumsi
masyarakat luas. Penggunanya pun tidak terbatas pada kebutuhan memasak kaum ibu
di dapur, namun kini gula aren melalui tangan-tangan kreatif banyak digunakan
sebagai bahan pemanis di kedai-kedai kopi dan berbagai macam outlet minuman
kekinian. Banyak alasan kenapa orang menyukai gula aren salah satunya karakter
rasa yang khas dan tradisional.
Bagi Anda yang tertarik dan hendak membeli gula aren, berikut
ini hal yang mesti anda ketahui sebagai bahan panduan berburu gula aren.
1. Bahan baku pembuatan gula aren diperoleh dari
nira pohon aren. Pohon aren merupakan salah satu jenis palem-paleman yang
memiliki banyak manfaat. Mulai dari daun, buah, nira hingga kayunya bisa
dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk. Salah satu yang kita kenal adalah
gula aren. Gula yang diolah dari bahan baku nira aren. Nira aren diperoleh dari
proses penyadapan tandan bunga jantan yang mulai mekar. Tandan ini mulanya
dimemarkan dengan cara dipukul-pukul selama beberapa hari hingga mengeluarkan
cairan dari dalamnya. Kemudian tandan dipotong di bagian ujungnya dan
digantungkan wadah untuk menampung cairan yang menetes.
Gula aren lebak banten |
Raih manfaat kesehatan dari gula aren. Ini saran dari ahli gizi yang kamu harus tau
Cairan yang menetes ini dikenal
dengan nira dan memiliki rasa manis. Di beberapa daerah nira juga dikenal
dengan istilah badek, legen atau saguer. Berwarna jernih dan agak keruh. Cairan
nira ini tidak tahan lama sehingga wadah-wadah yang telah penuh harus segera
diambil untuk diolah niranya. Setelah nira terkumpul kemudian segera dimasak
hingga mengental dan menjadi gula. Secara tradisional, untuk mengeraskan cairan
gula ini biasanya ditambahkan bahan pengeras dari campuran getah nangka dengan
beberapa bahan lain supaya dapat dicetak menjadi gula aren bongkahan.
2. Tanaman aren (Arenga pinnata) tumbuh baik di daerah pegunungan dan lereng-lereng
bukit. Di dunia, tanaman aren tersebar dari daerah pantai barat India, Kamboja,
Thailand, Malaysia, Indonesia, Filipina hingga Papua nugini. Meskipun demikian,
ada pendapat peneliti yang menyatakan tanaman ini asli Indonesia.
Gula aren jamuran |
Beda gula aren dengan gula merah. Cek saran berbelanja berikut
Di
Indonesia, habitat utama pohon aren umumnya di daerah pegunungan dan persebarannya
sangat luas. Namun demikian, ada beberapa daerah yang terkenal dengan olahan
gula arennya. Terdapat beberapa daerah yang paling banyak dicari gula arennya,
yaitu: gula aren Banten, Palembang, Sukabumi, Tasikmalaya, Surabaya dan Jogja.
Dari beberapa daerah tersebut, Kabupaten
Lebak Banten merupakan daerah penghasil gula aren terbesar di dunia. Di daerah
ini terdapat 11.000 unit usaha pembuatan gula aren dengan tenaga kerja 22.000
orang. Produksi gula aren tersebut berkembang di kecamatan Sobang, Malangping,
Panggarangan, Cigemblong, Bayah, Cihara, Cilograng, Leuwidamar, Cibeber, Cijaku
dan Muncang. Di daerah tersebut produksi gula aren menjadi unggulan masyarakat
dikarenakan melimpahnya perkebunan aren.
Gula aren produksi warga Lebak
Banten memiliki bentuk yang khas dan kualitas yang baik. Setiap bulan daerah
ini mampu menghasilkan gula aren sebanyak 30 ton. Kelebihan gula aren dari
daerah Lebak yaitu rasanya manis, beraroma, tahan lama dan kadar gulanya
rendah. Gula aren Kabupaten Lebak juga masuk kategori terbaik di tanah air,
sehingga banyak permintaan dari pasar domestik dan mancanegara. Selain itu,
pertumbuhan aren yang alami dan organik di daerah pegunungan menjadikan tanaman
ini tidak terpapar dengan pupuk kimia.
3. Selanjutnya orang mencari gula aren dengan pertimbangan
kemasan. Di pasaran, gula aren ditawarkan dalam tiga macam yaitu padat, granul
(gula semut) dan cair. Bentuk padat secara umum hampir sama, berbentuk bulat
atau cembung seperti cetakan yang digunakan dari tempurung kelapa. Pengemasan
gula aren padat biasanya menggunakan plastik besar. Dalam satu plastik bisa
memuat 4-5 kg gula aren padat. Namun, ada juga penjual yang menawarkan gula
aren kemasan tradisional, dengan menggunakan daun aren yang telah kering. Dari
segi estetika tentu saja hal ini terlihat menarik dan alami.
Gula aren asli hitam |
Lima langkah mudah membuat gula aren cair. Ikuti prosedur berikut ini
Gula aren granul juga dikenal
dengan sebutan gula semut. Disebut demikian karena ukuran granulasi gula ini
seukuran semut. Umumnya, gula semut dipasarkan dalam bentuk kemasan standing pouch baik berbahan plastik
maupun aluminium foil. Hal ini ditujukan untuk kepraktisan dalam distribusi dan
penggunaannya oleh konsumen.
Sedangkan untuk gula aren cair,
kemasan yang digunakan ada botol PET, botol kaca, botol selai dan kemasan standing pouch. Tiap kemasan memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kemasan botol PET dan standing pouch relatif lebih praktis dan
ekonomis untuk pelaku usaha, sedangankan kemasan botol kaca terlihat elegan
sehingga sangat sesuai untuk dijadikan buah tangan.
4. Produsen gula aren biasanya mengemas produk
mereka dalam berbagai macam ukuran. Bagi produsen yang menyasar pasar grosir
biasanya akan mengemas dalam ukuran karung. Sedangkan penjual yang menyasar
konsumen akhir pada umumnya menjual dalam takaran 1 kg atau atau di bawahnya
karena lebih praktis dan ekonomis bagi konsumen yang kebutuhannya hanya sesekali
saja.
5. Hal lain yang perlu Anda perhatikan juga adalah
proses pembuatan gul arennya. Saat ini hampir semua produk gula aren yang
ditemui di pasar-pasar tradisional maupun pasar modern merupakan hasil
pengolahan tradisional. Pengolahan secra tradisional dilakukan dengan memasak
nira dengan menggunakan kayu bakar hingga terjadi karamelisasi, kemudian
dilakukan pencetakan. Kelemahan pengolahan secara tradisional terkadang api
terlalu besar sehingga mengakibatkan kualitas gula turun karena gosong. Selain
itu, abu pembakaran kayu terkadang juga masuk kedalam wajan pemasakan.
Pengolahan secara industri saat
ini baru ada di Kabupaten Tomohon Sulawesi Utara. Di sana populasi tanaman aren
cukup melimpah sehingga sangat tepat ketika didirikan pabrik pengolahan nira
aren. Perbedaan pengolahan di pabrik ini dengan pengolahan tradisional lebih
kepada proses pemasakan niranya. Pemasakan di pabrik ini menggunakan metode
panas dari uap sehingga panas lebih merata dan mengurangi resiko gula gosong.
Selain itu proses ini juga menghasilkan gula yang lebih bersih.
6.
Terakhir, hal yang mesti Anda ketahui adalah
keaslian gula aren. Saat ini di pasaran beredar juga gula aren palsu. Beberapa
produsen tidak bertanggung jawab menambahkan gula putih untuk meningkatkan
volume produksi dan menekan biaya produksi. Akibatnya konsumen mengalamai
kerugian karena membeli gula aren palsu seharga gula aren asli. Oleh sebab itu,
Anda perlu mengetahu perbedaan antara gula aren asli dengan yang palsu.
Pertama, tekstur gula aren asli lebih halus dibandingkan
dengan gula aren palsu. Jika dipegang, gula aren palsu memiliki tekstur kasar
dan berbutir-butir. Kedua, rasa manis gula aren asli terasa legit dan tidak
membuat batuk. Berbeda dengan gula aren palsu, jika kita konsumsi terasa sangat
manis dan agak pahit. Ketiga, gula aren asli memiliki tekstur yang semi solid
atau mudah dibuat remahan. Gula aren asli jika dipukul mudah sekali hancur.
Berbeda dengan gula aren palsu, teksturnya cenderung keras dan jika dikerik
menggunakan sendok, serpihan gula akan tercecer seperti kerikil.
Thanks for reading & sharing Gula Aren Jago