Anda Sedang Mencari Gula aren, Ketahui 6 Hal Berikut

Posted by Gula Aren Jago on Kamis, 31 Oktober 2019


Anda Sedang Mencari Gula aren, Ketahui 6 Hal Berikut-Produsen Gula Aren Cair di Yogyakarta, Hub: Aldi WA/Telp: 0813 3524 6990




Anda Sedang Mencari Gula aren, Ketahui 6 Hal Berikut-Gula aren saat ini sudah banyak dikenal dan dikonsumsi masyarakat luas. Penggunanya pun tidak terbatas pada kebutuhan memasak kaum ibu di dapur, namun kini gula aren melalui tangan-tangan kreatif banyak digunakan sebagai bahan pemanis di kedai-kedai kopi dan berbagai macam outlet minuman kekinian. Banyak alasan kenapa orang menyukai gula aren salah satunya karakter rasa yang khas dan tradisional.


Bagi Anda yang tertarik dan hendak membeli gula aren, berikut ini hal yang mesti anda ketahui sebagai bahan panduan berburu gula aren.

1.     Bahan baku pembuatan gula aren diperoleh dari nira pohon aren. Pohon aren merupakan salah satu jenis palem-paleman yang memiliki banyak manfaat. Mulai dari daun, buah, nira hingga kayunya bisa dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk. Salah satu yang kita kenal adalah gula aren. Gula yang diolah dari bahan baku nira aren. Nira aren diperoleh dari proses penyadapan tandan bunga jantan yang mulai mekar. Tandan ini mulanya dimemarkan dengan cara dipukul-pukul selama beberapa hari hingga mengeluarkan cairan dari dalamnya. Kemudian tandan dipotong di bagian ujungnya dan digantungkan wadah untuk menampung cairan yang menetes.

Gula aren lebak banten

     Raih manfaat kesehatan dari gula aren. Ini saran dari ahli gizi yang kamu harus tau


Cairan yang menetes ini dikenal dengan nira dan memiliki rasa manis. Di beberapa daerah nira juga dikenal dengan istilah badek, legen atau saguer. Berwarna jernih dan agak keruh. Cairan nira ini tidak tahan lama sehingga wadah-wadah yang telah penuh harus segera diambil untuk diolah niranya. Setelah nira terkumpul kemudian segera dimasak hingga mengental dan menjadi gula. Secara tradisional, untuk mengeraskan cairan gula ini biasanya ditambahkan bahan pengeras dari campuran getah nangka dengan beberapa bahan lain supaya dapat dicetak menjadi gula aren bongkahan.

2.     Tanaman aren (Arenga pinnata) tumbuh baik di daerah pegunungan dan lereng-lereng bukit. Di dunia, tanaman aren tersebar dari daerah pantai barat India, Kamboja, Thailand, Malaysia, Indonesia, Filipina hingga Papua nugini. Meskipun demikian, ada pendapat peneliti yang menyatakan tanaman ini asli Indonesia.

Gula aren jamuran

Beda gula aren dengan gula merah. Cek saran berbelanja berikut


Di Indonesia, habitat utama pohon aren umumnya di daerah pegunungan dan persebarannya sangat luas. Namun demikian, ada beberapa daerah yang terkenal dengan olahan gula arennya. Terdapat beberapa daerah yang paling banyak dicari gula arennya, yaitu: gula aren Banten, Palembang, Sukabumi, Tasikmalaya, Surabaya dan Jogja.

Dari beberapa daerah tersebut, Kabupaten Lebak Banten merupakan daerah penghasil gula aren terbesar di dunia. Di daerah ini terdapat 11.000 unit usaha pembuatan gula aren dengan tenaga kerja 22.000 orang. Produksi gula aren tersebut berkembang di kecamatan Sobang, Malangping, Panggarangan, Cigemblong, Bayah, Cihara, Cilograng, Leuwidamar, Cibeber, Cijaku dan Muncang. Di daerah tersebut produksi gula aren menjadi unggulan masyarakat dikarenakan melimpahnya perkebunan aren.

Gula aren produksi warga Lebak Banten memiliki bentuk yang khas dan kualitas yang baik. Setiap bulan daerah ini mampu menghasilkan gula aren sebanyak 30 ton. Kelebihan gula aren dari daerah Lebak yaitu rasanya manis, beraroma, tahan lama dan kadar gulanya rendah. Gula aren Kabupaten Lebak juga masuk kategori terbaik di tanah air, sehingga banyak permintaan dari pasar domestik dan mancanegara. Selain itu, pertumbuhan aren yang alami dan organik di daerah pegunungan menjadikan tanaman ini tidak terpapar dengan pupuk kimia.

3.     Selanjutnya orang mencari gula aren dengan pertimbangan kemasan. Di pasaran, gula aren ditawarkan dalam tiga macam yaitu padat, granul (gula semut) dan cair. Bentuk padat secara umum hampir sama, berbentuk bulat atau cembung seperti cetakan yang digunakan dari tempurung kelapa. Pengemasan gula aren padat biasanya menggunakan plastik besar. Dalam satu plastik bisa memuat 4-5 kg gula aren padat. Namun, ada juga penjual yang menawarkan gula aren kemasan tradisional, dengan menggunakan daun aren yang telah kering. Dari segi estetika tentu saja hal ini terlihat menarik dan alami.

Gula aren asli hitam

     Lima langkah mudah membuat gula aren cair. Ikuti prosedur berikut ini


Gula aren granul juga dikenal dengan sebutan gula semut. Disebut demikian karena ukuran granulasi gula ini seukuran semut. Umumnya, gula semut dipasarkan dalam bentuk kemasan standing pouch baik berbahan plastik maupun aluminium foil. Hal ini ditujukan untuk kepraktisan dalam distribusi dan penggunaannya oleh konsumen.

Sedangkan untuk gula aren cair, kemasan yang digunakan ada botol PET, botol kaca, botol selai dan kemasan standing pouch. Tiap kemasan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kemasan botol PET dan standing pouch relatif lebih praktis dan ekonomis untuk pelaku usaha, sedangankan kemasan botol kaca terlihat elegan sehingga sangat sesuai untuk dijadikan buah tangan.

4.     Produsen gula aren biasanya mengemas produk mereka dalam berbagai macam ukuran. Bagi produsen yang menyasar pasar grosir biasanya akan mengemas dalam ukuran karung. Sedangkan penjual yang menyasar konsumen akhir pada umumnya menjual dalam takaran 1 kg atau atau di bawahnya karena lebih praktis dan ekonomis bagi konsumen yang kebutuhannya hanya sesekali saja.

5.      Hal lain yang perlu Anda perhatikan juga adalah proses pembuatan gul arennya. Saat ini hampir semua produk gula aren yang ditemui di pasar-pasar tradisional maupun pasar modern merupakan hasil pengolahan tradisional. Pengolahan secra tradisional dilakukan dengan memasak nira dengan menggunakan kayu bakar hingga terjadi karamelisasi, kemudian dilakukan pencetakan. Kelemahan pengolahan secara tradisional terkadang api terlalu besar sehingga mengakibatkan kualitas gula turun karena gosong. Selain itu, abu pembakaran kayu terkadang juga masuk kedalam wajan pemasakan.

Pengolahan secara industri saat ini baru ada di Kabupaten Tomohon Sulawesi Utara. Di sana populasi tanaman aren cukup melimpah sehingga sangat tepat ketika didirikan pabrik pengolahan nira aren. Perbedaan pengolahan di pabrik ini dengan pengolahan tradisional lebih kepada proses pemasakan niranya. Pemasakan di pabrik ini menggunakan metode panas dari uap sehingga panas lebih merata dan mengurangi resiko gula gosong. Selain itu proses ini juga menghasilkan gula yang lebih bersih.

6.       Terakhir, hal yang mesti Anda ketahui adalah keaslian gula aren. Saat ini di pasaran beredar juga gula aren palsu. Beberapa produsen tidak bertanggung jawab menambahkan gula putih untuk meningkatkan volume produksi dan menekan biaya produksi. Akibatnya konsumen mengalamai kerugian karena membeli gula aren palsu seharga gula aren asli. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahu perbedaan antara gula aren asli dengan yang palsu.

      Pertama, tekstur gula aren asli lebih halus dibandingkan dengan gula aren palsu. Jika dipegang, gula aren palsu memiliki tekstur kasar dan berbutir-butir. Kedua, rasa manis gula aren asli terasa legit dan tidak membuat batuk. Berbeda dengan gula aren palsu, jika kita konsumsi terasa sangat manis dan agak pahit. Ketiga, gula aren asli memiliki tekstur yang semi solid atau mudah dibuat remahan. Gula aren asli jika dipukul mudah sekali hancur. Berbeda dengan gula aren palsu, teksturnya cenderung keras dan jika dikerik menggunakan sendok, serpihan gula akan tercecer seperti kerikil.

Thanks for reading & sharing Gula Aren Jago

Previous
« Prev Post