Home » , , , , » Gula Aren dan Tren Penggunaannya

Gula Aren dan Tren Penggunaannya

Posted by Gula Aren Jago on Minggu, 10 November 2019

Gula Aren dan Tren Penggunaannya-Produsen Gula Aren Cair di Yogyakarta, Hub: Aldi WA/Telp: 0813 3524 6990


GulaAren dan Tren Penggunaannya-Meskipun tidak seterkenal gula jawa, gula aren saat ini tengah diminati oleh pengusaha kuliner khususnya yang membuka usaha kedai kopi dan minuman kekinian berbahan dasar teh. Gula aren adalah gula yang dihasilkan dari pemasakan nira pohon aren. Proses pengolahan gula aren sendiri dilakukan dengan cara melakukan ekstraksi dari nira pohon aren, salah satu jenis palem yang tumbuh baik di daerah pegunungan.

Gula aren ekspor

Perbandingan gula aren asli dengan palsu. Cek fakta berikut


Nira dipanen dari potongan di cabang perbungaan. Gula diperoleh dengan memasaknya secara perlahan-lahan dengan mengurangi kadar airnya. Proses pemasakan ini umumnya masih dilakukan secara tradisional dan sederhana. Dalam proses pembuatannya gula aren tidak dimurnikan dan tidak ditambahakan zat aditif sehingga 100% alami. Selain itu, semua nutrisi alami tetap dipertahankan. Semakin lama nira dimasak, semakin kuat gula dan semakin gelap warnanya. Dan semakin gelap warnanya, semakin muncul rasa karamelnya.

Gula aren dalam english

Beda gula aren dengan gula merah. Cek perbandingannya


Perbedaan gula aren dengan gula jawa terletak dari asal bahan bakunya. Gula aren dihasilkan dari pengolahan nira tanaman aren, sedangkan gula jawa diperoleh dari pengolahan nira tanaman kelapa. Salah satu jenis gula aren yang terkenal adalah gula aren banten. Kabupaten Lebak Banten merupakan daerah penghasil gula aren terbesar di dunia. Di daerah ini terdapat 11.000 unit usaha pembuatan gula aren dengan tenaga kerja 22.000 orang. Produksi gula aren tersebut berkembang di beberapa kecamatan antara lain: Sobang, Malangping, Panggarangan, Cigemblong, Bayah, Cihara, Cilograng, Leuwidamar, Cibeber, Cijaku dan Muncang. Di daerah tersebut produksi gula aren menjadi unggulan masyarakat dikarenakan melimpahnya perkebunan aren.

Efek gula aren

Perbandingan harga gula aren dengan gula merah


Gula aren produksi warga Lebak Banten memiliki bentuk yang khas dan kualitas yang baik. Setiap bulan daerah ini mampu menghasilkan gula aren sebanyak 30 ton. Kelebihan gula aren dari daerah Lebak yaitu rasanya manis, beraroma, tahan lama dan kadar gulanya rendah. Gula aren Kabupaten Lebak juga masuk kategori terbaik di tanah air, sehingga banyak permintaan dari pasar domestik dan mancanegara. Selain itu, pertumbuhan aren yang alami dan organik di daerah pegunungan menjadikan tanaman ini tidak terpapar dengan pupuk kimia.

Tingginya permintaan pasar untuk gula aren menyebabkan munculnya produk gula aren kw atau palsu. Umumnya, produsen yang tidak bertanggung jawab akan mencampurkan gula putih (gula tebu) ke dalam gula aren. Proses ini dilakukan ketika sedang pemasakan nira aren. Akibatnya diperoleh gula aren kw dalam jumlah banyak, namun secara kualitas jauh di bawah gula aren asli.

Untuk mengetahui gula aren yang asli, Anda bisa memperhatikan ketiga hal berikut. Pertama, tekstur gula aren asli lebih halus dibandingkan dengan gula aren palsu. Jika Anda pegang, gula aren palsu memiliki tekstur kasar dan berbutir-butir. Kedua, rasa manis gula aren asli terasa legit dan tidak membuat batuk, sedangkan gula aren palsu jika kita konsumsi terasa sangat manis dan agak pahit. Ketiga, jika Anda potong gula aren asli pada bagian dalam tidak terdapat lubang-lubang kecil, sedangkan pada gula aren palsu terdapat banyak lubang-lubang di bagian dalamnya.

Selain rasanya yang manis dan khas, gula aren ternyata memiliki manfaat buat kesehatan. Manfaat gula aren antara lain: pertama, kaya kandungan mineral salah satunya zat yang membantu pembentukan hemoglobin sehingga sangat baik bagi penderita anemia. Kedua, gula aren mengandung niacin yang berfungsi mengubah makanan menjadi energi berfungsi dalam membantu sistem pencernaan. Ketiga, gula aren mengandung serat yang sangat baik untuk meringankan sembelit. Keempat, mengandung sifat anti alergi yang baik dikonsumsi bagi mereka yang mengalami gangguan pernapasan seperti asma. Kelima, gula aren dipercaya mampu mengurangi sakit kepala migrain dikarenakan kandungan obat alaminya.

Disamping kelima manfaat dari gula aren tersebut, kita juga bisa mencampurkan gula aren dengan bahan lain untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih optimal. Diantaranya dicampurkan dengan jahe merah atau dengan temulawak. Jahe merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat. Berbeda dengan jahe biasa yang sering digunakan untuk campuran bumbu masakan, jahe merah lebih banyak digunakan untuk obat-obatan. Jahe merah mengandung senyawa shogaol, gingerol, zingeron dan banyak zat aktif lainnya. Senyawa zingeron memiliki kemampuan dalam menghambat enzim yang memicu peradangan pada pencernaan. Sehingga manfaat jahe merah dan gula aren dalam membantu sistem pencernaan menjadi optimal.

Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia. Tanaman yang memiliki bentuk seperti kunyit ini banyak tumbuh di padang alang-alang dan tanah-tanah kering. Salah satu kandungan temulawak adalah senyawa antibakteri dan anti jamur. Kandungan antibakteri dalam temulawak cukup efektif dalam membasmi bakteri staphylococcus dan salmonella. Sedangkan senyawa antijamurnya cukup efektif dalam mengatasi jamur dari golongan dermatofita. Khasiat temulawak dan gula aren bagi kesehatan cukup bagus. Kita bisa mendapatkan manfaat ganda dari kandungan keduanya. Niacin dalam gula aren membantu sistem pencernaan sedangkan temulawak memiliki khasiat antibakteri dan antijamur. Jika sistem pencernaan kita sehat tentu berdampak pada daya tahan tubuh kita, sehingga proses tubuh dalam melawan bakteri bisa menjadi semakin maksimal.

Gula aren juga dipercaya untuk melancarkan sistem saraf. Gula aren dan manfaatnya untuk sistem saraf sangat baik dikonsumsi bagi mereka yang memiliki gangguan pada sistem sarafnya. Sifat alami gula aren mampu mencegah gangguan yang berkaitan dengan sistem saraf.

Di pasaran, gula aren biasanya dijual dalam tiga macam, yaitu gula aren padat, gula aren bubuk, dan gula aren cair. Umumnya, di pasar tradisional kita akan menjumpai gula aren padat. Untuk gula aren bubuk dikenal juga dengan sebutan gula semut. Gula aren jenis ini jarang ditemui di pasar-pasar tradisional. Gula aren bubuk lebih banyak dijual untuk pasar ekspor dikarenakan permintaan pasar luar negeri yang menghendaki demikian. Selain gula aren bubuk, gula aren cair juga jarang ditemukan di pasar-pasar tradisional. Gula aren cair lebih banyak dijual di toko-toko online. Hal ini dikarenakan peminat gula aren cair sebagian besar merupakan pengusaha kedai kopi dan minuman kekinian lainnya.

Jika kita membeli gula aren di pasar tradisional, umumnya kita akan menemukan gula aren dalam kemasan tradisional atau dikemas menggunakan kemasan plastik. Meningkatnya minat masyarakat dalam mengkonsumsi gula aren juga mendorong munculnya kemasan yang lebih praktis salah satunya kemasan sachet. Bagi penikmat kopi susu gula aren, kemasan sachet tentu sangat memudahkan karena tinggal membuka bungkus dan mencampurkannya ke dalam gelas.

Saat ini harga gula aren berbeda-beda tiap daerah. Hal ini dikarenakan faktor bahan baku niranya. Jika nira aren mudah diperoleh tentu harga gula aren cenderung rendah. Namun ketika waktu bahan baku nira susah diperoleh akan berdampak pada kenaikan harga gula aren. Sekedar gambaran bagi Anda yang hendak membeli gula aren, harga gula aren 1 kg berkisar antara Rp 16,000,00 - 25,000,00.

Thanks for reading & sharing Gula Aren Jago

Newest
You are reading the newest post